Postingan

Jika

jika memang aku adalah pillihan terakhirmu mengapa sampai saaat ini aku masih sering bertanya "siapakah aku bagimu?" pada diriku sendiri jika aku adalah tempat berpulangmu mengapa sampai saat ini aku masih sering bertanya "apakah aku ada dihatimu?" pada diriku sendiri jika cinta tak lagi mampu meyakinkanku lalu apa sebenarnya arti kebersamaan hingga saat ini? jika luka yang hanya ingin kau buat bukankah aku sudah sering bercerita tentang seberapa sering luka datang menghampiri? jika kehampaan yang ingin kau tinggalkan bukankah aku sudah seringkali bercerita tentang seberapa sering aku terbiasa dengan kehampaan? jika kamu masih ingin menambah ceritaku dengan kehilangan aku sudah sangat siap sekarang. karena aku yakin disini bukanlah tempatmu, jika hanya untuk menambah luka -14/06-17 (01.31)-

Rindu

Seiring berjalannya waktu. Terkadang bisa saja aku merindukanmu. Secara tiba-tiba. Tanpa kenapa. Tanpa tapi. Terkadang yang ku inginkan hanyalah menatapmu. Walau terkadang aku sangat ingin berbincang, mengenai semua hal. yang kita akui sangat menyukainya. Karena sungguh rindu ini sudah terpupuk terlalu dalam. Tinggal menunggu waktu, dan takdir yang akan mempertemukan. Walau mungkin saat itu kita sudah tidak searah lagi. Setidaknya rindu ini, bertemu tuannya. Setidaknya rindu ini, bertemu pemiliknya. -04/01-17-

Bahagiamu, bahagiaku

Jika bahagiamu bukan lagi aku. Bisakah kau beri tau aku saat akan tiba masanya itu. Maka aku dengan segala usahaku akan berusaha untuk melewatinya. Sebab aku tak ingin masa itu terjadi. Dan sebab aku tahu masa itu akan terjadi. Maka apa salahnya kita mencoba untuk menjadi sesuatu yang lain. Sesuatu yang lebih menantang. Sesuatu yang mungkin kau juga ingin mencobanya. Misalnya dengan tidak saling melepaskan. Atau dengan saling mempertahankan. Maka aku yakin saat telah tiba masanya. Kita tidak akan pernah kehabisan alasan. Aku tetap dengan bahagiaku, kamu. -01/06-17. 03.54-

Rumah

Rumah. Sejauh apapun kaki ku melangkah menjauh darinya aku masih tetap bisa merasakan hangatnya. Namun sungguh aku sudah lupa bagaimana rasanya berada di rumah walaupun berkali-kali pulang dan memijakan kaki padanya. Tetap saja rumah tak berasa rumah. Apa yang sebenarnya aku rindukan, jika dengan nya aku masih saja merasa sendiri, merasa sepi. Jika rumah bukanlah lagi rumah yang ku maksud, apakah masih bisa ia melindungiku dari perasaan yang hanya ialah yang bisa mengerti serta menyembuhkannya. Oh aku rasa aku merindukan segala ketidak sempurnaannya. Bukan segala yang mereka anggap sempurna, namun hampa. -01/06-17. 03.20-